ORGAN TUBUH MANUSIA BAGIAN DALAM
A. KERONGKONGAN
Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
1. Jalan makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea.
Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
1. Jalan makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea.
B. JANTUNG
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ
berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama
yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari
Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang
berperan dalam sistem peredaran darah.
Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot
jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang
berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan
menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan
tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini
mudah pingsan.
Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak
sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi
saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah
bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita
tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat
hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan
sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula
variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki
satu buah serambi.
- Permukaan Jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi
dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini
sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua
rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan
bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan
bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena
bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke
atas, khususnya di aorta,
untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua
pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan
jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua.
- Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida
(darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar
(vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang
mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena
pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian
kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang
selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke
dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini
disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
- Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
- Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
- Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
- Diabetes.
- Merokok.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Kegemukan (obesitas).
- Gaya hidup buruk.
- Stress.
- Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme – mengencangnya nadi koroner – atau akibar pergumpalan darah – thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme
reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot
jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency.
Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali,
sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam
beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
- Gejala Serangan Jantung
Ada beberapa, antara lain:
1.Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada
diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah
yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi
pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran
darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut
silent ischemia).
2.Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
3.Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka
aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang,
menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali
bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi
aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari
penuaan.
4.Palpitasi (jantung berdebar-debar)
5.Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau
irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk,
bisa menyebabkan pusing dan pingsan
- Fungsi jantung
Jantung berfungsi memompakan darah kaya Oksigen (O2) keseluruh tubuh
melalui pembuluh darah nadi (arteri) dan menerima darah kurang O2
(kotor) dari seluruh tubuh melalui pembuluh darah balik (vena) untuk
dipompakan kembali ke paru-paru dan mendapatkan O2 kembali, kemudian
dialirkan ke jantung bagian kiri jantung, untuk dipompakan kembali
kaseluruh tubuh, begiulah selanjutnya. Fungsi ini tidak bisa dikomando
oleh kita, jadi bekerja secara otomatis. Jantung normal berdenyut rata2
60-100 /menit, dan setiap denyut akan dikeluarkan sekitar 70-80 cc
darah, jadi rata2 setiap menitnya kira2 5 ltr darah yang dipompa, 300
ltr/jam, 7000 ltr/hari, dan ini tidak pernah istirahat. Bila umur kita
50 thn saja, berapa banyak yang telah dipompakan oleh jantung kita yang
hanya sebesar 1 kepalan tangan kita.
C. GINJAL
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip
kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring
kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air
dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan
penyakitnya disebut nefrologi.
- Fungsi ginjal
Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.
- 2. Kelainan pada ginjal
Kelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal dan batu ginjal:
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:
1. Makan makanan berlemak
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi
3. Kurang berolahraga
4. Merokok, dan
5. Minum minuman beralkohol.
- 3. Mengatasi gagal ginjal
Kemajuan ilmu pengetahuan, memungkinkan fungsi ginjal digantikan.
Penggantian fungsi tersebut dikenal dengan Renal Replacement Therapy
(RRT) atau Terapi Pengganti Ginjal (TPG). Ada dua cara TPG, yakni
transplantasi/cangkok ginjal dan dialisis/cuci darah . Dialisis/cuci
darah dibedakan menjadi:
1. HD (Hemodialisis), dialisis dengan bantuan mesin
2. PD (Peritoneal Dialisis), dialisis melalui rongga perut
D.HATI
Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh (setelah kulit) dan beratnya berkisar 1,25 kg atau sekitar 3 pon.
- Ukuran hati cukup besar, kira-kira sebesar bola untuk rugby (American football).
- Hati terletak di bawah rusuk, di bagian kanan atas perut. Anda tak dapat hidup tanpa hati.
- Hati merupakan salah satu organ tubuh terpenting, memiliki lebih dari 500 fungsi. Beberapa diantaranya meliputi melawan infeksi, memproses makanan yang telah diserap dari usus, memproduksi getah empedu, senyawa yang berfungsi penting dalam sistem pencernaan makanan, menyimpan zat besi, vitamin dan bahan-bahan kimia lain yang penting, mengontrol tingkat/kadar lemak, glukosa/gula dan asam amino dalam darah dan detoksifikasi atau membuang zat-zat racun dalam tubuh.
- Cara lain untuk melihat apa yang dikerjakan oleh hati adalah dengan memikirkan bagaimana hati bisa membantu Anda dengan memproduksi energi secara cepat jika dibutuhkan, mencegah kekurangan bahan bakar tubuh dengan menyimpan vitamin-vitamin tertentu, mineral dan gula, mengontrol produksi dan ekskresi kolesterol, metabolisme alkohol, menyimpan zat besi, memonitor dan menjaga keseimbangan berbagai zat kimia serta obat-obatan dalam darah dan membantu tubuh untuk bertahan melawan infeksi dengan memproduksi faktor kekebalan tubuh dan dengan membuang bakteri dari aliran darah.
- Hati memiliki pasokan darah yang unik dari dua sumber. Pasokan darah dari arteri hepatika dan dari vena porta yang berasal dari usus. Semua darah yang berasal dari usus akan mencapai jantung dan paru-paru setelah melewati hati.
- Hati memiliki kapasitas yang besar untuk tumbuh kembali. Sampai tiga perempat bagian dari hati dapat diambil dan sisanya akan tumbuh kembali sampai ke ukuran dan bentuk normal dalam periode waktu tertentu.
- Kerusakan hati menghambat kemampuannya untuk melawan infeksi serta menjalankan fungsi-fungsi penting lainnya.
- Hepatitis C adalah virus yang menyebar melalui darah yang terinfeksi, menyerang hati dan menyebabkan kerusakan hati. Kerusakan fungsi hati karena hepatitis C kronik merupakan penyebab utama dilakukannya transplantasi hati.
Ada banyak jenis penyakit hati, tetapi beberapa yang terpenting
adalah virus hepatitis, sirosis (pengerasan hati), batu empedu, gangguan
hati yang disebabkan oleh alkohol, kanker hati
Hati berfungsi mengatur komposisi darah,terutama jumlah
gula,protein,dan lemak yang masuk dalam peredaran darah.hati juga
mrnyingkirkan bili rubin dari darah untuk kemudian di keluarkan melalui
feses.
- dan gangguan hati pada anak-anak.
Hati berfungsi mengatur komposisi darah, terutama jumlah gula,
protein, dan lemak yang masuk dalam peredaran darah. Hati juga
menyingkirkan bilirubin dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui
feses.
E.PARU-PARU
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
- Fungsi Paru – Paru
Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida
dari darah. Prosesnya disebut ” pernapasan eksternal ” atau
bernapas.paru – paru jaga mempunyai fungsi nonrespirasi.istilah
kedokteran yang berhubungan dengan paru – paru sering mulai di
pulmo,dari kata latin pulmones untuk paru – paru.
Paru- paru mamalia bertekstur seperti spons dan tertutupi 15 ronchial
15,sehingga permukaan totalnya jauh lebih besar dari pada permukaan
luar paru – paru itu sendiri. Paru – paru manusia adalah contoh tipikal
paru – paru jenis ini.
Bernapas terutama digerakkan otot diagfragma di bawah. Jika otot
mengerut ruang yang menampung paru – paru akan meluas, dan begitu pula
sebaliknya. Tulang rusuk juga dapat meluas dan mengerut sedikit.
Akibatnya,uadara terhirup masuk dan terdorong kaeluar paru – paru
melalui trakea dan tobe 15 ronchial atau bronchi yang bercabang – cabang
dan ujungnya merupakan alveoli, yakni kntung – kantung kacil yang di
kelilingi kapiler yang berisi darah.disini oksigen dari udara berdifusi
ke dalam darah, dan kemudian di bawah oleh hemoglobin.
Darah terdeoksigenisasi dari jantung mencapai paru – paru melalui
arteri paru – paru dan, setelah dioksigenisasi, beredar kembali melalui
vena paru – paru.
F. LIMPA
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Organ ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem retikuloendotelium. Awalnya, peranan limpa tidak dimengerti dengan jelas. Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ketidakhadiran limpa dapat mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.
1. Fungsi Limpa
Fungsi limpa di bagi menjadi 5 kategori :
- Filter sel darah merah
- Produksi opsonin – tufsin dan properdin
- Produksi imunoglobulin lg M
- Produksi hematopoesis in utero
- Regulasi T dan B limposit
G. LAMBUNG
Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk
menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau
nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
1. Fungsi Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan pepsinogen,pepsinogen merupakan yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin berfungsi merubah molekul protein menjadi potongan – potongan protein(pepton).
- Diding lambung menghasilkan asam klorida (HCI) yang berfungsi untuk membunuh mikrorganisme dalam makanan. Menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Permukaan lambung mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk melindungi dinding lambung dari HCI.
- Pada bayi lambungnya, menghasilkan 2 enzim yaitu renin,berfungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein dengan bantuan kalsium dan lipase untuk mencegah lemak dalam susu.
H.USUS
Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung
hingga anus. Pada manusia dan mamalia lain, usus terdiri dari dua
bagian: usus kecil dan usus besar (kolon). Pada manusia, usus kecil
terbagi lagi menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar
terbagi menjadi cecum, kolon, dan rektum.
1. Usus besar
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus
buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon
melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan
rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang
sering disebut dengan “kolon kanan”, sedangkan bagian sisanya sering
disebut dengan “kolon kiri”.
2. Usus halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan
usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara
saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
3. Usus dua belas jari
Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang
terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum).
Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus,
dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua
belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus
seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal
berkisar pada derajat sembilan.
Fungsi Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan
makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang
menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas
lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.
I. EMPEDU
Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.
Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.
Empedu dihasilkan oleh hati. Garam empedu yang dihasilkannya mencegah
agregat lemak hingga memperbesar luas permukaannya. Bentuk micelles
(agregat dari asam lemak,kolesterol,dan monogliresida ) yang
dihasilkannya membuat lemak dapat larut dalam air. Hal ini penting dalam
mempercepat proses pemecahan lemak oleh empedu membuat
sekresi,ekskresidan reabsorpsi empedu menjadi bahan yang menarik untuk
di bahas di dalam artikel kedokteran ini. Hati dan kantung empedu
merupakan dua bagian yang tak terpisahkan saat kita membahas tentang
empedu.
- Bagian – Bagian Empedu
Empedu terdiri dari :
- Garam – garam empedu
- Elektrolit
- Pigmen empedu
- Kolesterol
- Lemak
- Fungsi Empedu
Fungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama
pigmen hasil pemecahan sel darah dan kelebihan kolesterol) serta
membantu penyerapan lemak.
J.PANKREAS
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi
utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting
seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan
berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase, tripsin,dan lipase.
- Amilase berfungsi untuk menguraikan zat tepung (amilum) menjadi gula( multosa)
- Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino.
- Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Pada permukaan usus halus dipenuhi jonjot – jonjot usus dan vili yang
berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan sehingga kemampuan
menyerap makanan lebih besar.
Komentar
Posting Komentar